Pertemanan kita memang pertemanan
yang lebih dari sekedar maen bareng, ngobrol bareng atau becanda bareng.Malam
ini kita melakukan pembicaraan melalui line telepon karena aku meminta mu untuk
mendengarkan semua ke bawelan ku. Dan sebenarnya itu merupakan kebiasaan kita
dari dulu sebelum kamu pergi meraih mimpimu. Sudah merupakan hal yang wajar
untuk kita berdua bila kita merasakan sesuatu pasti bercerita satu sama lain,
bahkan mungkin menurutku aku sama sekali tidak menyimpan rahasia apapun padamu.
Sepertinya kamu juga melakukan kebalikan dari apa yang aku lakukan. Setiap kamu
kenal dengan cewek baru, merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan, merasakan
hal yang menyenangkan mengalami hal lucu pasti semua kejadian itu kamu
ceritakan juga kepadaku. Kita memiliki peraturan yang sudah kita terapkan dari
dulu untuk selalu jujur bila suka dan tidak suka atas setiap cerita yang kita
ungkapkan. Minggu lalu ketika kamu bercerita kamu chatting dengan salah satu
teman perempuan ku dan aku bilang tidak suka kamu menerimanya. Dulu ketika aku
tidak menyukai salah satu sikap mu dan kamu tidak menyukai salah satu sikapku
kita berdua sampai membahas itu melalui email karena aku malas mengetik melalui
handphone. Dan malam ini ketika aku bercerita tentang apa yang aku alami di
training pertamaku kamu mengeluarkan kata-kata tidak suka itu kembali. Ketika aku
menceritakan beberapa hal yang aku lakukan, ada sebagian dari hal ittu yang
kamu tidak suka dan aku langsung berintropeksi. Itulah alasan kenapa aku
menyukai bercerita panjang lebar kepadamu kentut, karena setiap ucapan ceplas
ceplos dari kamu itu pasti merupakan ungkapan jujur yang bisa membuatku
berintropeksi lagi.
Ketika kebanyakan orang
berfikiran bahwa dengan pacar kita bisa menjadi apapun. Aku rasa pendapat ku
tidak sama dengan mereka. Menurut pengalaman ku, ketika dengan pacar kita emang
bisa manja, cerita, bahkan bawel tapi terkadang kita tidak bisa menjadi diri
kita apa adanya karena kita selalu ingin menunjukkan yang terbaik di depan
pacar kita. Justru dengan sahabat yang memang benar-benar kita percaya sebagai
sahabat, kita bisa menjadi apapun yang kita mau. Kita bisa mencurahkan semua
rasa yang sedang kita alami tanpa berfikir harus menjaga image kita atau tidak.
Dengan sahabat kita bisa menjadi teman, kakak, saudara, adik, bahkan pacar. Justru
menurutku kita bisa sangat terbuka mengungkapkan segalanya. Rasa sayang kepada
sahabat itu tulus karena tidak pernah mengharapkan balasan lebih dari
sahabatnya. Kita hanya ingin selalu bersikap baik, jujur dan apa adanya tanpa
mengharap balasan perilaku yang sama. Tapi sebenarnya karena ketulusan kita
secara tidak sadar kita sudah menciptakan hubungan timbal balik kebaikan kita
masing-masing.
Saat kebanyakan orang tidak
percaya akan namanya sahabat sejati, aku mematahkan pendapat itu. Aku punya
kamu kentut. Kamu adalah gambaran sahabat yang sesungguhnya, dan kita membuat
cerita yang berbeda dari kebanyakan orang. Satu hal yang menjadi pelajaran
penting dari kamu buat aku, “Kita diberi HAK untuk menentukan dan memilih apa
yang kita mau tapi satu hal yang harus kita tau, bahwa kita harus mau menerima
dengan ikhlas dan bertanggung jawab atas pilihan itu.” Aku jadi teringat akan perkataan salah satu
dosen kita saat kuliah dulu, ketika aku sedang ada masalah aku memang harus
menceritakan semuanya kepada ALLAH tapi aku juga harus memiliki satu orang yang
benar-benar aku percaya untuk mendengarkan semua hal yang aku rasakan. Gamakasih
sahabatku, kentut my special garbage. Gamaaf kalau terkadang bawel ku
keterlaluan yaa. Tapi aku tau kamu tidak pernah mempermasalahkan itu, tapi kalo
capek dengerinnya kamu boleh banget protes. Hahahahah
#pesenku buat semua orang: pilih
satu sahabat yang menurut kalian emang bener-bener bisa jadi sahabat sejati
kalian. Dan jangan pernah lepasin dia, karena belum tentu di depan kita bisa
menemukan orang dengan karakter yang sama. Jadiiiii, jaga sahabat sejati kalian
baik-baik. Tossssss. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar