Dua hari lalu aku dan kamu melakukan sebuah obrolan di chatting yang bertemakan kecuekan kita. Hari itu aku dimarahin oleh adik kelas kita karena ketidak pekaan ku akan perasaan lawan jenis yang menyukai ku sebelum orang tersebut memang bilang bahwa dia suka padaku. Aku bukan tipe orang yang paham akan perbedaan orang yang tulus memberikan perhatian atau orang yang "modus" untuk mendekati ku. Yang aku tau setiap orang yang dekat dengan ku aku selalu mengganggap mereka sama seperti temanku yang lainnya kecuali ada dari mereka berkata bahwa mereka menyukai ku baru aku akan paham dengan maksudnya. Adik kelas kita merasa aku terlalu cuek untuk mengenali tanda-tanda itu, dan dia bilang bahwa seorang pria butuh usaha Rock and roll untuk mendekatiku. Menurutku dia terlalu lebay, buatku yang terpenting adalah bukan bagaimana cara seorang pria mendekatiku dengan segala perhatiannya. Tapi yang penting bagaimana dia bisa berani mengungkapkannya dan dia bisa membuatku selalu tersenyum nyaman ketika berada di dekatnya.
Sementara kamu, di marahi oleh salah seorang sahabat kita karena kamu bercerita kepadanya aku marahan dengan mantan kekasihku akibat kamu menyampaikan salamku padanya. Seketika aku tertawa kencang ketika membaca ceritamu. Tapi seketika itu juga aku merasa tidak enak dengan mu karena kamu harus dimarahi sahabat kita atas sikap mu yang bukan merupakan kesalahan. Aku bingung kentut, apakah sikap kita berdua yang selalu berfikir simple dan positif kepada setiap orang salah?? Atau seharusnya mulai sekarang kita mulai membatasi sikap cuek itu? Mulai memikirkan perkataan orang lain? aku binguunggg.
Kentut, banyak orang yang berfikiran negatif tentang kedekatan kita berdua dan aku sadar akan itu. Tapi selama ini aku mengabaikan perkataan mereka karena aku nyaman dengan persahabatan kita dan mereka tidak pernah tau apa yang kita alami dan rasakan sebenarnya.
Kentut, bila kamu selalu disalahkan atas hal yang bukan salahmu aku tidak bisa menerimanya. menurutmu apakah sikap kita berdua terlalu berlebihan dan salah? Apakah kedekatan kita membuatmu merasa tidak nyaman karena banyak orang yang memikirkan hal aneh tentang kita? Bila iyaa, kamu harus jujur kepadaku. Dan kita rubah semuanya menjadi hal yang menurutmu nyaman. Aku tidak ingin kamu selalu disalahkan. Karena aku tau kamu benar-benar tulus.
Kamu harus jujur dengan apa yang kamu rasakan ya kentut. Saat ini pun aku sudah mulai belajar untuk jujur dengan perasaan ku sendiri. Aku memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan ku dengan mantanku karena aku sudah benar-benar merasa tidak nyaman mengulang kesalahan yang sama setiap saat. Aku tau dia masih sangat menyayangi ku hingga saat ini bahkan dia melarangku untuk melarangnya memperjuangkan diriku. tapi aku sudah tidak ingin membohongi hatiku seperti sebelumnya. Aku mau mulai tegas untuk diriku sendiri dan tentang apa yang aku rasakan.
Kentut, bila pandangan semua orang itu membuatmu tidak nyaman kamu tidak boleh mencuekinya mulai sekarang. Maafin aku yaa kalau kamu sering terbawa dalam masalah ku. Dan saat ini, aku masih tetap mengabaikan semua komentar orang tentang kita. Karena menurtku kita yang menjalani persahabatan ini bukan mereka. tapi bila kamu merasa ada ketidaknyamanan, kamu wajib jujur bilang kepadaku dan kita rubah semuanya. :)