Rabu, 01 Juli 2015

Terimakasih Tuhan




            Terimakasih Allah, Tuhan Semesta Alam yang selalu memberikan limpahan kebahagiaan untuk kami makhluknya. Sudah hampir 2 bulan lebih aku tidak menulis di blog ini. Saat ini aku sudah berada dalam sebuah proses yang memang ingin kuraih dari dulu. Aku sudah memperoleh sebuah pekerjaan yang sesuai dengan passion ku selama ini. Tapi dalam cerita kali ini aku tidak akan focus pada apa yang sedang aku jalani. Aku akan bercerita bagaimana Allah memberikan setiap kebahagiaan dalam hidupku, bukan karena aku menginginkannya tetapi karena aku membutuhkannya.
            Terimakasih terbesar yang saat ini ingin ku ucapkan pada-Mu adalah karena Engkau telah memberikan aku kedua orang tua yang sangat menyayangiku dan selalu mendampingiku dalam kondisi apapun. Terimakasih juga telah menghadirkan seseorang yang sudah berhasil membuat perubahan baik dalam diriku. Terimakasih atas sahabat terbaik yang telah engkau berikan kepadaku Tuhan. Sahabat yang menjadi partner hidup ku, yang selalu memberikan efek positif pada setiap tindakan dan pikiranku.
            Dia adalah seseorang yang selalu mengajarkanku “Setiap orang di dunia ini diciptakan berbeda-beda, tergantung bagaimana cara kita bersyukur menjalani yang kita terima.” Kata-kata itu yang selalu aku terapkan saat ini. Bahwa tak perlu membandingkan diri kita dengan orang lain, tak perlu mendengarkan komentar buruk dari orang lain , tak perlu mengeluh akan apa yang kita terima. Tapi yang harus kita lakukan adalah membuat diri kita menjadi lebih baik dari sebelumnya, bertindak setulus hati dengan niat yang baik, melakukan segala hal dengan ikhlas dan selalu tersenyum.
            Cara terbaik membuat hidup ini terasa indah untuk dijalani adalah dengan membuat segala hal menjadi lebih simple. Simple disini bukan berarti menggampangkan sesuatu dan berujung pada tindakan meremehkan. Tetapi simple yang tidak terlalu mempermasalahkan segala hal yang sedang kita jalani. I think , I will be a simple person but so Special.
            Ini adalah salah satu cerita bagaimana menerapkan rasa syukur seperti yang selalu Dia terapkan kepadaku. Saat ini aku bekerja di sebuah perusahaan pembangkit listrik di Jawa Timur. Aku sedang menjalani masa On The Job Training dan aku ditempatkan pada divisi yang sebelum nya belum pernah di isi oleh perempuan. Yaa, benar saja aku ditempatkan di divisi Pemeliharaan Mesin 1 yang melakukan perawatan pada mesin-mesin pembangkit listrik utama. Di awal mendengar keputusan itu dari kantor aku cukup kaget, memang divisi ini sesuai dengan Jurusan ku sewaktu kuliah. Tapi aku bertanya, Apa aku bisa? Apa aku kuat ? Apa yang nanti akan kukerjakan? Dan masih banyak pertanyaan lain yang terbayang baying di otakku dan justru membuat ku semakin takut untuk melangkah.
            Seperti biasanya setiap aku gelisah aku pasti selalu menghubungi kentut untuk bercerita tentang semua yang aku rasakan. Ketika aku menceritakan semua yang aku takutkan , kentut menjawab bahwa aku harus bisa mengambil segala hal positif dari apa yang aku terima. Dan pasti dia selalu berkata, “Semua itu tergantung dari bagaimana cara kita bersyukur Kecut.” Mendengar kata-kata itu aku langsung merasa berdosa akan nikmat yang sudah aku terima. Segala ketakutan yang aku miliki berubah menjadi rencana- rencana apa yang akan aku lakukan dengan hal yang sudah diberikan Allah kepadaku. Merubah segalanya menjadi keyakinan bahwa aku bisa dan harus melakukan yang terbaik dari yang aku miliki. Dan benar saja, progres yang aku rasakan dalam pekerjaan ku sangat baik .Aku memperoleh hal-hal diluar yang aku pikirkan sebelumnya. Aku memperoleh lebih dari yang aku inginkan.
            Sebenarnya mudah saja membuat hidup kita menjadi ringan dan indah. Cukup dengan selalu percaya bahwa diri kita bisa dan semuanya itu mudah untuk dijalani. Selalu menggiring pemikiran kita kea rah positif dan mencoba melampaui hal-hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya bahkan mungkin kebanyakan orang lain lakukan.
Kentut layaknya seorang sutradara kedua setelah Allah tentunya di balik setiap perubahan sikap yang aku alami. Dia bisa selalu berfikir secara bijak dan memberi saran yang tidak memberatkan diriku. Bila aku harus menganalogikan dia itu seperti siapa, Aku akan bilang dia seperti Alfa partner hidup Merry Riana tokoh idolaku. Kami membuat hubungan kami menjadi lebih berwarna, memiliki mimpi-mimpi yang besar dan selalu positif. Dan mimpi terbesar kami saat ini adalah Umroh di 2016.
Sekali lagi terimakasih Tuhan untuk memberikan apa yang aku butuhkan bukan yang aku inginkan. Terimakasih untuk Dia yang sudah engkau dekatkan kepadaku disaat yang tepat. Terimakasih untuk selalu mengabulkan setiap doa yang aku panjatkan kepadaMu. Terimakasih atas setiap ujian dan pembelajaran yang membuatku menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dan terimakasih sekali lagi untuk kedua orang tua yang memang engkau hadirkan khusus untuk merawatku menjadi seperti sekarang ini. Aku tau kata terimakasih ini tidak bisa mewakili segala hal yang sudah Engkau berikan kepadaku. Tapi inilah yang bisa aku ucapkan untuk mensyukuri setiap pemberianmu kepadaku. Terimakasih Allah, Tuhan semesta Alam yang sangat kucintai. #Be Brave , Be Smart , Be Patient , Be Awesome. Bismillah. .
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar